Selain menjaga kesehatan sang buah hati, seorang ibu juga harus menjaga kesehatan dirinya sendiri. Pijat ibu hamil adalah salah satu cara untuk melakukannya.
Tapi, pijat ibu hamil apakah boleh? Bagaimana tingkat keamanannya, dan apa saja manfaatnya?
Di artikel ini, Bunda akan memahami lebih dalam tentang pijat ibu hamil, manfaatnya, serta tips-tips lainnya agar proses kehamilan dan persalinan berjalan lancar. Baca hingga akhir, ya.
Cara Menjaga Kesehatan Bagi Ibu Hamil
Melakukan pijat hamil adalah salah satu tindakan yang bisa Bunda lakukan demi menjaga kesehatan, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk sang buah hati.
Pasalnya, meski pijat hamil memberikan hasil positif bagi tubuh saat kehamilan dan persalinan, efeknya tidak akan maksimal jika Bunda tidak menjalankan praktek kesehatan lainnya.
Nah, sebelum mengulas soal pijat hamil, ada baiknya pahami dulu tentang apa saja hal penting yang perlu dilakukan agar tetap sehat selama hamil;
1. Menjaga Asupan Nutrisi
Saat hamil, banyak orang salah kaprah tentang porsi dan asupan makanan. Tidak sedikit yang menganggap bahwa saat hamil, porsi makan harus bertambah berkali-kali lipat.
Padahal, tidak harus begitu. Bukan porsi makan yang harus ditingkatkan, melainkan asupan nutrisinya.
Dengan kata lain, apa yang Bunda makan saat hamil harus jauh lebih sehat daripada biasanya.
Nutrisi apa saja yang perlu dikonsumsi? Beberapa di antaranya adalah:
- Kalsium. Nutrisi ini sangat penting untuk proses pengembangan jantung janin, serta mengurangi resiko hipertensi. Kalsium bisa Bunda dapatkan pada produk dairy, kacang kedelai, dan oatmeal.
- Zat besi. Fungsinya adalah untuk meminimalisir potensi anemia dan pendarahan berlebihan saat bersalin. Makanan yang mengandung zat besi adalah daging, ikan, dan telur.
- Yodium, yang berfungsi untuk meningkatkan perkembangan saraf dan jaringan otak janin di masa awal kehamilan. Bunda bisa mendapatkan asupan yodium dengan memakan seafood dan rumput laut.
- Folat. Nutrisi satu ini berperan penting dalam pengembangan organ internal janin. Makanan kaya folat antara lain pisang, brokoli, dan kacang-kacangan.
- Berbagai macam vitamin. Beberapa di antaranya adalah vitamin A, C, D, B6, dan B12. Dengan rajin memakan makanan sehat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, memenuhi kebutuhan vitamin tidaklah sulit.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Konsumsi air yang cukup dapat memberi pengaruh positif bagi kehamilan, terutama untuk pembentukan air ketuban yang berfungsi untuk melindungi janin serta memastikan janin dapat mendapat nutrisi dengan baik.
3. Menjaga Tubuh Tetap Aktif
Tak bisa dipungkiri, kehamilan dapat membatasi ruang gerak sang ibu. Apalagi jika ditambah dengan kendala fisik lainnya, seperti pegal, nyeri, dan merasa lemas.
Meski begitu, menjaga tubuh tetap aktif bergerak dapat memberikan efek yang luar biasa, misalnya:
- Berpotensi mempermudah proses persalinan
- Mempercepat proses pemulihan paska melahirkan
- Membantu tubuh memproduksi hormon yang dapat membantu meringankan rasa stress.
- Menghindarkan diri dari berbagai penyakit
- Menjaga berat badan tetap normal.
Apa lagi yang perlu Bunda lakukan? Tentu saja, melakukan pijat prenatal. Segala hal tentang pijat prenatal akan dibahas di penjelasan selanjutnya.
Pijat Hamil atau Pijat Prenatal Itu Apa?
Sesuai namanya, pijat prenatal merupakan terapi pijat yang bisa Bunda lakukan di waktu kehamilan. Tujuannya adalah untuk meredakan rasa sakit yang muncul akibat perubahan pada tubuh saat hamil.
Apakah pijat ibu hamil sama seperti pijat refleksi? Atau bahkan, sama seperti pijat urut? Jawabannya adalah tidak.
Salah satu salah kaprah tentang pijat ibu hamil yang kerap muncul di masyarakat adalah kabar bahwa tindakan ini tidak aman. Padahal, gerakan serta titik pijat ibu hamil berbeda dengan pijat pada umumnya.
Yang perlu diketahui adalah gerakan pada pijat hamil sangatlah mengutamakan faktor keamanan ibu dan janin. Oleh karena itu, tindakan ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah mempelajari ilmu medis dan sudah tersertifikasi.
Jadi, sebelum , ada baiknya Bunda ketahui dulu kompetensi terapis yang akan melakukan tindakan tersebut.
Mengapa Ibu Hamil Perlu Pijat?
Seperti yang mungkin Bunda sudah tahu, kehamilan adalah proses yang kompleks. Proses ini tidak hanya sekadar mengubah postur dan ukuran tubuh, tapi juga mengubah metabolisme tubuh, regulasi hormon, hingga kebutuhan nutrisi. Hal ini membuat tubuh kerap mengalami pegal, nyeri, kram, bengkak, bahkan mati rasa. Selain itu, ada juga perubahan pada mood, jadwal tidur, hingga peningkatan stres. Memang, tidak semua ibu hamil mengalami ketidaknyamanan serupa. Tapi, perlu diingat bahwa ini adalah hal yang normal. Tapi, meski ketidaknyamanan tersebut umum terjadi, bukan berarti hal tersebut tidak bisa diminimalisir. Nah, untuk itulah pijat ibu hamil berperan; untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama proses kehamilan. Dengan ini, kehamilan bisa berjalan dengan lebih menyenangkan.
Apa Saja Manfaat Pijat Pada Ibu Hamil?
Meski terdengar sederhana, melakukan pijat saat hamil memiliki segudang manfaat, tidak hanya dari aspek fisik tapi juga mental.
Selain itu, pijat hamil juga berpotensi mempermudah tidak hanya proses kehamilan, tapi juga persalinan. Lebih lanjut, keuntungan melakukan pijat hamil antara lain;
- Mengurangi rasa pegal dan nyeri akibat perubahan struktur dan postur tubuh.
- Meminimalisir terjadinya pembengkakan serta mati rasa pada beberapa bagian tubuh.
- Meregulasi hormon dan memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak dopamine dan serotonin, hormon yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
- Mengurangi rasa stress, cemas dan depresi.
- Mengurangi rasa sakit saat melahirkan serta mempercepat proses kelahiran dengan cara membuat otot lebih rileks.
- Mengatasi masalah sulit tidur pada ibu hamil.
- Membantu latihan pernapasan yang akan berguna saat proses kelahiran.
- Membantu memberikan pandangan positif terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh, sehingga ibu akan lebih menikmati proses kehamilan.
Pijat ibu hamil merupakan salah satu cara perawatan ibu hamil yang penting, tidak hanya untuk raga, namun juga jiwa. Jadi, jangan sampai tidak melakukannya, ya.
Sebaiknya Melakukan Pijat Hamil di Usia Kehamilan Berapa?
Pada dasarnya, pijat hamil bisa Bunda lakukan di usia kehamilan berapapun, mulai dari trimester pertama hingga ketiga.
Meski begitu, tidak sedikit ahli pijat prenatal yang menyarankan agar tindakan ini Bunda lakukan di trimester kedua dan ketiga saja. Pasalnya, melakukan pijat ibu hamil trimester 1 memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi daripada trimester selanjutnya.
Selain itu, agar lebih yakin, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan apapun saat hamil. Dengan cara ini, Bunda jadi bisa melakukan tindakan pijat prenatal dengan hati yang lebih tenang.
Pijat Hamil Itu Seperti Apa?
Apa yang dilakukan saat pijat prenatal? Apa yang tidak boleh dipijat saat hamil dan apa yang boleh? Jika Bunda penasaran akan hal tersebut, ini jawabannya.
Sebelum mulai memijat, terapis akan akan menanyakan gaya hidup sehari-hari yang Bunda jalani, serta kondisi medis tertentu. Hal ini penting dilakukan, terutama bagi pelanggan yang baru pertama kali menjalankan pijat hamil.
Setelah itu, terapis akan mengarahkan untuk duduk, berbaring, setengah berbaring, atau berbaring miring. Posisi ini bergantung pada usia kehamilan serta ketidaknyamanan yang Bunda alami.
Selanjutnya, terapis akan mengaplikasikan minyak atau lotion di bagian tubuh yang perlu dipijat. Biasanya, titik yang dipijat adalah punggung, pundak, tangan, dan kaki.
Selain itu, terapis juga akan memijat area persendian serta kepala untuk membuat badan terasa lebih ringan. Tentu saja, proses pemijatan akan dilakukan dengan lembut.
Sementara itu, terapis umumnya menghindari area tubuh yang sensitif atau dapat menimbulkan risiko pada kehamilan, misalnya perut dan dada.
Nah, salah satu pertanyaan yang kerap muncul terkait pijat saat hamil adalah apakah boleh pijat hamil sendiri? Misalnya, dengan meminta tolong pada suami.
Pada dasarnya, hal itu boleh-boleh saja, asal dilakukan dengan lembut dan memijat titik yang tepat.
Namun, jika Bunda ingin lebih tenang, tentu pergi ke tempat pijat prenatal atau memanfaatkan jasa pijat home care terdekat merupakan pilihan terbaik.
Beberapa Kondisi yang Tidak Memperbolehkan Pijat Hamil
Pijat hamil memang aman untuk ibu dan janin. Meski begitu, jika Bunda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya lakukan konsultasi dokter terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Kondisi medis tersebut ialah;
- Memiliki tekanan darah tinggi dan tidak sedang mengonsumsi obat tensi
- Memiliki masalah pada jantung
- Pernah melakukan operasi dalam waktu dekat
- Pernah melakukan transplantasi organ
- Mengalami perdarahan pada organ-organ internal
- Sedang menjalani kehamilan dengan risiko tinggi
Selain itu, sebelum melakukan sesi pijat, terapis juga akan menanyakan kondisi kesehatan Bunda terlebih dulu. Jadi, jangan lupa menyampaikan hal tersebut pada terapis jika sedang dalam kondisi berikut;
- Sedang berada pada trimester pertama kehamilan
- Sedang merasa mual atau sering muntah-muntah
- Terdapat pembengkakan pada bagian tubuh
Teknik dan gerakan pijat yang boleh dilakukan ibu hamil ada beragam. Namun, keterbukaan ibu terhadap dokter dan terapis sangatlah penting agar sesi pijat bisa berjalan dengan menyenangkan dan memberikan manfaat yang maksimal.
4 Tips Terkait Pijat Hamil
Sudah berencana melakukan pijat hamil? Jika ini adalah kali pertama pijat prenatal bagi Bunda, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan agar pengalaman ini jadi semakin menyenangkan. Berikut beberapa tipsnya;
1. Terbuka Terhadap Dokter dan Terapis
Pijat prenatal bukanlah prosedur yang membahayakan kesehatan. Akan tetapi, bersikap terbuka terhadap kondisi kesehatan diri pada dokter, bidan, dan terapis pijat merupakan hal yang tidak boleh terlupakan.
Dengan ini, Bunda akan terhindar dari beberapa rasa nyaman yang bisa timbul. Selain itu, terapis tentunya akan bisa membantu menghilangkan rasa tidak nyaman saat hamil dengan lebih maksimal.
2. Merasa Rileks
Pertama kali melakukan pijat hamil? Tidak perlu tegang.
Meski dalam kondisi hamil, efek yang timbul dari pijat hamil tidak jauh berbeda dengan pijat pada umumnya. Bunda akan merasa lebih rileks, lebih tenang, serta lebih mudah beraktivitas.
3. Minum Air Putih
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mengonsumsi air putih merupakan hal yang tak boleh terlupakan saat hamil. Begitu juga saat melakukan pijat hamil.
Sebaiknya, konsumsi air putih sebelum dan sesudah melakukan sesi pijat.
4. Pilih Tempat Pijat Terpercaya
Pemilihan lokasi pijat hamil merupakan hal yang krusial. Tentu Bunda ingin memberikan yang terbaik demi kesehatan bunda dan janin, bukan?
Oleh karena itu, pilihlah tempat penyedia jasa pijat hamil yang bersih, memiliki peralatan yang lengkap, dan yang tidak kalah penting, tenaga ahli yang sudah tersertifikasi seperti Deehan Care.
Mengapa Harus Deehan Care?
Tentu ada alasannya mengapa pijat hamil di Deehan Care patut Bunda jadikan pilihan utama. Tempat pijat ibu hamil di Tangerang dan sekitarnya ini menawarkan kualitas yang tidak main-main, yakni;
1. Terapis Bersertifikasi
Semua orang bisa melakukan pijat. Tapi, jika bicara soal pijat prenatal, pastinya ada faktor-faktor khusus yang menjadi perhatian.
Untuk itulah pentingnya terapis profesional dan bersertifikasi.
Di Deehan Care, faktor kenyamanan dan keamanan merupakan prioritas utama. Oleh karena itu, Deehan Care berkomitmen untuk hanya menghadirkan terapis bersertifikasi dan memahami ilmu medis agar Bunda merasa lebih nyaman.
2. Nyaman dan Lengkap
Sebagai tempat pijat ibu hamil terdekat, Deehan Care memastikan seluruh aspek dapat memberi kenyamanan ekstra bagi pelanggannya. Oleh karena itu itu, Deehan Care memastikannya tempatnya selalu bersih, nyaman, serta memiliki perlengkapan yang memadai.
3. Harga Terjangkau
Kata siapa melakukan perawatan saat hamil itu harus mahal? Di Deehan Care, Bunda tidak perlu merogoh dompet terlalu dalam untuk menikmati layanan.
Layanan di Deehan dimulai dari 20,000 saja. Murah sekali, bukan? Selain itu, jika Bunda mengambil paket layanan bundling, menghemat puluhan ribu untuk sekali kedatangan adalah hal yang mudah.
4. Tersedia Berbagai Macam Layanan
Layanan apa saja yang tersedia di Deehan Care? Banyak sekali.
Selain layanan pijat hamil atau pijat prenatal, Deehan Care juga menyediakan layanan saat hamil lainnya, seperti facial ibu hamil, mandi rempah, hingga body mask. Tentu saja, semuanya aman untuk ibu hamil.
Selain itu, Deehan Care juga menyediakan layanan paska kehamilan serta perawatan bayi dan anak.
Dan, terakhir, untuk Bunda yang haus akan ilmu saat hamil, Deehan Care juga menyediakan kelas yang sangat bermanfaat, misalnya kelas menyusui dan kelas menggendong bayi.
5. Tersedia Layanan Home Care
Sedang malas beranjak keluar rumah, tapi ingin mendapat layanan perawatan prima? Deehan Care menyediakan layanan home care sebagai solusinya.
Layanan ini tidak hanya berlaku untuk Bunda yang ada di daerah Tangerang dan sekitarnya, tapi juga se-Jabodetabek dan Maja. Jadi, meski tidak ada di dekat lokasi, Bunda tetap bisa menikmati layanan memuaskan dari Deehan Care.
6. Sudah Memiliki Banyak Testimoni
Masih ragu untuk memilih Deehan Care? Jangan khawatir, karena sudah banyak orang yang menikmati layanan ini.
Deehan Care berkomitmen untuk menyediakan layanan yang terpercaya, sehingga Bunda akan merasa puas dan rileks saat melangkahkan kaki keluar dari lokasi Deehan Care.
7. Aktif Memberi Informasi Seputar Kehamilan, Persalinan, dan Anak
Kredibilitas adalah hal yang penting dimiliki, apalagi jika itu terkait dengan kehamilan, persalinan, atau anak. Oleh karena itu, Deehan Care kerap berbagi ilmu di kanal sosial media yang dimiliki.
Penasaran? Bunda bisa cek di;
Frequently Asked Questions (FAQ)
- Apa itu pijat hamil?
Pijat hamil atau pijat prenatal adalah terapi pijat yang bertujuan meringankan rasa pegal atau nyeri yang kerap dialami ibu hamil.
- Apakah pijat hamil aman?
Bunda jangan khawatir, pijat hamil aman dan memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil selama dilakukan oleh terapis profesional yang bersertifikat.
- Apa manfaat pijat hamil?
Manfaat pijat hamil memiliki dampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental ibu hamil, membuat kehamilan menjadi lebih nyaman.
- Pijat hamil sebaiknya di usia kandungan berapa?
Kapan saja bisa, namun sebaiknya saat usia kandungan memasuki trimester kedua dan seterusnya.
- Apa yang harus dilakukan sebelum pijat hamil?
Konsultasi pada dokter terlebih dahulu serta berkomunikasi dengan terbuka dengan terapis soal kondisi fisik yang dialami.
- Dimana tempat pijat hamil terbaik yang terdekat?
Deehan Care. Layanan pijat ibu hamil ini berlokasi di Tangerang, namun menyediakan layanan home care se-Jabodetabek dan Maja.
Bagi Anda yang berminat dan ingin melakukan reservasi, silahkan klik link di sini.
Deehan Care – Baby and Mom Treatment merupakan tempat layanan perawatan ibu dan bayi.